Nikkei Lanjutkan Penguatan Menyusul Wall Street ( News 16 April 2014 )
Nikkei berhasil menguat 1,8 persen
menyentuh kisaran 14246.65, melanjutkan rebound yang terjadi dari level
terendah enam bulan di sekitar 13885 yang tercatat di awal bulan ini. Di
pekan lalu, Nikkei mengalami performa mingguan terburuknya sejak kurun
waktu tiga tahun terakhir.
Seorang analis bernama Toshiyuki
Kanayama berkata, “Ada semacam kekhawatiran di pekan lalu bahwa pasar
akan tenggelam tanpa adanya batas bawah yang terlihat. Namun
kekhawatiran tersebut menyurut, pada investor mulai membali saham-saham
yang memiliki kapitalisasi yang besar namun harganya murah.”
Meskipun demikian, kekhawatiran akan
meningkatnya ketegangan di Ukraina, kegoyahan yang terjadi di Wall
Street dan ketiadaan pelonggaran moneter oleh Bank of Japan telah
membatasi penguatan pasar tersebut.
Serangkaian data ekonomi China juga akan
menjadi perhatian para investor karena mereka masih resah akan
melambatnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Di hari Selasa, saham-saham Amerika Serikat ditutup menguat setelah melalui sesi perdagangan yang volatile, terangkat oleh penguatan saham-saham blue-chip meskipun pelemahan momentum membatasi penguatan Nasdaq.
Namun menurunnya ekspektasi bahwa Bank
of Japan akan mengambil langkah kebijakan pelonggaran moneter telah
menghambat pasar. Sebelumnya, stimulus yang masif dari Bank of Japan di
bulan April 2013 mampu melambungkan Nikkei menguat sebesar 57 persen.
Sumber: Reuters
Posting Komentar