Menjaring Profit Dengan Teknik Ichimoku
Strategi Trading Emas
Halo sobat Trader bagaimana trading emas nya hari ini, saya doakan semuanya dalam keadaan Cuan :). Ok di kesempatan kali ini saya akan mengulas salah satu indikator bawaan meta trader yaitu Ichimoku Kinko Hyo. Sesuai namanya indikator ini dikembangkan oleh Goichi Hosoda. Bisa dikatakan indikator ini merupakan indikator yang lengkap karena dengan hanya satu indikator ini bisa memperkirakan trend, bisa mengetahui area support resistance serta menentukan sinyal entry.
Ichimoku terdiri dari beberapa elemen yaitu Tenkan Sen
(garis merah), Kijun Sen (garis biru), Chinkou Span (garis Ungu),
Senkou Span A & B (garis yang membatasi Kumo), dan Kumo (area
diantara Senkou Span) dengan Up Kumo (Kuning) dan Down Kumo (Aqua).
Kapan Waktu Masuk Posisi
Mungkin bagi anda ada yang terlihat pusing
melihat gambar indikator ichimoku di atas, seperti terlihat terlalu
banyak indikator yang dipakai, tetapi jangan kuatir indikator
ichimoku tidak serumit seperti yang anda kira. Seperti sudah saya
katakan diatas dengan satu indikator ini banyak fungsi yang bisa anda
peroleh, istilahnya dengan satu obat bisa untuk menyembuhkan beberapa
penyakit sekaligus seperti obat Nxxxep yang bisa menyembuhkan sakit
kepala, gejala flu, demam
Hal – Hal Yang Penting Tentang Ichimoku
Kegunaan Dari Kumo / Cloud
Kumo atau Cloud ini terbentuk dari 2 garis dinamis yang mempunyai beberapa fungsi, dua garis yang membentuk Kumo/Cloud tersebut yaitu Senkou Span A dan B. Untuk Kumo/Cloud ini ini banyak yang menggunakannya untuk mengidentifikasi trend saat ini. Selain itu memberikan perlindungan terhadap modal anda merupakan masalah utama yang akan dihadapi oleh setiap trader, dengan Kumo atau Cloud ini akan membantu anda dalam menempatkan level stop loss dan mengenali kapan saatnya bullish atau bearish. Banyak dari trader yang menambah beberapa tools seperti pola pola candle yang terbentuk dalam suatu Kumo atau Cloud sebagai konfirmator apakah ada pola reversal atau continuation yang terbentuk.
Kegunaan Dari Kumo / Cloud
Kumo atau Cloud ini terbentuk dari 2 garis dinamis yang mempunyai beberapa fungsi, dua garis yang membentuk Kumo/Cloud tersebut yaitu Senkou Span A dan B. Untuk Kumo/Cloud ini ini banyak yang menggunakannya untuk mengidentifikasi trend saat ini. Selain itu memberikan perlindungan terhadap modal anda merupakan masalah utama yang akan dihadapi oleh setiap trader, dengan Kumo atau Cloud ini akan membantu anda dalam menempatkan level stop loss dan mengenali kapan saatnya bullish atau bearish. Banyak dari trader yang menambah beberapa tools seperti pola pola candle yang terbentuk dalam suatu Kumo atau Cloud sebagai konfirmator apakah ada pola reversal atau continuation yang terbentuk.
Seperti terlihat pada gambar di atas dimana hanya ada tampilan gambar kumo/cloud biar bagi anda mempunyai gambaran yang
jelas tentang fungsi Kumo/Cloud. Terlihat jika harga berada di atas
Kumo atau Cloud maka harga sedang dalam kondisi uptrend dan
sebaliknya jika harga berada di bawah Kumo atau Cloud harga sedang
dalam kondisi downtrend dan jika harga berada di dalam Kumo/Cloud
maka harga cenderung bergerak sideways.
Kapan Waktu Masuk Posisi
Setelah
anda bisa memperkirakan trend suatu pergerakan harga dengan melihat
Kumo/Cloud untuk menentukan masuk posisi Buy atau Sell anda bisa
memanfaatkan komponen dalam indikator Ichimoku yaitu Tenkan-Sen dan
Kijun-Sen, Tenkan-Sen dan Kijun-Sen ini sebenarnya didasarkan pada
indikator fast moving average dengan periode 9 dan sloe moving
average dengan periode 26, namun yang unik dari Tenkan-Sen dan
Kijun-Sen ini yaitu perhitungannya yang membagi 2 antara titik
tertinggi dan terendah dari harga, hasilnya yaitu garis yang
menyerupai Moving Average tetapi memiliki sensitifitas yang lebih
tinggi. Untuk masuk posisi bisa memanfaatkan perpotongan antara
Tenkan-Sen dengan Kijun-Sen. Perhatikan gambar di bawah ini :
Dengan
Ichimoku yang mempunyai banyak komponen akan memberikan sinyal yang
lebih spesifik dimana akan memberi informasi bagaimana anda
menganalisa atau bertransaksi untuk trading emas anda atau trading forex anda di pasar. Saat anda sudah
mengkonfirmasi trend yang terbentuk dengan melihat harga apakah di
atas atau dibawah Kumo/Cloud lalu anda berpindah dengan melihat
komponen Tenkan-Sen dan Kijun-Sen atau pada dasarnya merupakan Moving
Average. Jika harga berada di atas Kumo/Cloud maka Trend cenderung
naik dan anda hanya akan mencari perpotongan yang memberi sinyal Buy
yaitu dimana Tenkan-Sen memotong Kijun-Sen dari bawah lalu jika harga
berada di bawah Kumo/Cloud maka trend harga sedang turun dan anda
hanya akan mencari perpotongan yang memberikan sinyal Sell yaitu
dimana Tenkan-Sen memotong Kijun-Sen dari atas.
Mengkonfirmasi Entry Posisi dengan Chikou Span
Salah satu komponen yang ada dalam indikator Ichimoku
yaitu Chikou Span atau banyak yang menyebutkan ini merupakan
indikator yang lagging atau ketinggalan karena menghitung 26 periode
kebelakang, hal ini berbeda dengan Kumo/Cloud yang terbentuk sampai
di depan harga. Meskipun bersifat lagging atau ketinggalan dengan
pergerakan harga sekarang dan terkadang membingungkan bagi sebagian
trader namun komponen ini juga bisa dimanfaatkan sebagai konfirmator.
Perhatikan gambar berikut :
Seperti sudah saya jelaskan di atas tadi dimana Chikou
span ini termasuk indikator yang bersifat lagging atau ketinggalan
karena metode penghitungannya yang menghitung 26 periode sebelumnya,
jadi misalnya pada gambar di atas saat harga break Kumo/Cloud
sebenarnya untuk Chikou Span posisinya masih dibawah Kumo/Cloud dan
saat Chikou Span break Kumo (lingkaran berwarna ungu) maka harga
sudah bergerak 26 periode ke depan atau candle yang saya lingkari
dengan warna hijau. Terkadang bagi sebagian trader hal ini
membingungkan karena saat Chikou Span memotong cloud harga sudah
bergerak naik/turun beberapa puluh pip.
Nah tujuan dari mengkonfirmasi dari Chikou Span ini
untuk lebih menyakinkan kalau trend sudah benar benar terbentuk,
selain itu dengan menggunakan komponen Chikou Span ini akan membantu
tingkat kesabaran serta kedisiplinan dalam trading yang anda lakukan.
Intisari beberapa hal penting
tentang Ichimoku :
- Hubungan Harga dengan Kumo/Cloud :
- Apabila harga di atas Cloud/Kumo maka hanya mencari sinyal Buy
- Jika harga berada di dalam Kumo/Cloud harap hati hati karena merupakan sinyal awal pergantian suatu trend atau bisa juga mencari posisi terbaik jika harga kembali ke trend awal
- Jika harga di bawah Kumo/Cloud maka hanya mencari sinyal Sell
- Waktu yang tepat memanfaatkan Ichimoku ?
Ichimoku termasuk indikator
trending maka akan lebih bagus jika dimanfaatkan pada saat kondisi
market sedang dalam suatu trend, dan akan kurang maksimal hasilnya
apabila kondisi market sedang sideways.
- Apakah Ichimoku bisa digunakan untuk menempatkan stop loss ?
Untuk menggunakan Ichimoku sebagai
alat untuk menepatkan stop loss maka anda bisa menggunakan Kumo/Cloud
atau Kijun-Sen dan Tenkan-Sen
Demikian ulasan tentang penggunaan indikator Ichimoku
yang bisa dikatakan indikator yang lengkap istilahnya beli satu bisa
dapat semua fungsi, bagi anda yang awam atau pertama kali melihat
indikator ini mungkin masih akan terasa membingungkan oleh karena itu
terus asah kemampuan serta skill trading emas anda dalam menggunakan
indikator ini.
Salam Profit …... :)