Untuk Teknik trading emas kali ini saya akan share teknik trading  yang boleh dikatakan teknik jadul atau klasik. Tapi jangan salah teknik ini masih sangat popular sampai saat ini karena teknik ini mampu memberikan keuntungan yang cukup tinggi dan konsisten. Teknik ini merupakan alat adaptif yang cukup kuat dan efisien yang dirancang untuk mempermudah kita masuk ke dalam pasar yang senantiasa selalu berubah setiap waktu.

Teknik Clasik seperti apakah yang akan kami share ?

Teknik clasik tapi ciamik yang kami maksud adalah teknik dengan memanfaatkan indikator EMA 5/10/34 Crossoverl di padukan dengan indikator fouraverage sebagai oscilatornya. EMA yang kami bahas di sini bukanlah EMA bawaan dari meta tradernya, akan tetapi EMA yang sudah di modifikasi dengan nama indikator EMA 5/10/34 Crossoverl

Tentang Indikator Perdagangan

• Indikator khusus EMA 5/10/34 Crossoverl.ex4 adalah indikator yang berfunsi untuk mengukur tren pasar. Indikator ini bukanlah EMA bawaan dari meta tradernya, akan tetapi EMA ini sudah di modifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki akurasi yang cukup tinggi di dalam menentukan tren pasar. Selain itu EMA ini di buat sangat sederhana sehinnga sangat mudah di baca dan di pahami, dimana sinyal bullish maupun berais di tandai dengan tanda  panah.
• Four-average-indicator.ex4 adalah indikator yang mempunyai funsi sama dengan EMA yaitu untuk mengukur arah tren pasar. Sinyal yang di hasilkan dari indikator ini di tandai dengan histogram yang berwarna merah dan hijau.

Pengaturan Grafik

• Pasang indikator EMA 5/10/34 Crossoverl.ex4 (pengaturan standar)
• Pasang Indikator fouraverage-indicator.ex4 (dengan settingan Input Variabel Dimodifikasi; PeriodeFA = 50)
• Time Frame  yang bisa di pilih : 5-Menit, 15-Menit, 30-Menit, 1-Jam, 4-Jam, 1-Hari
• Sesi Perdagangan yang Disarankan: Semua jam perdagangan
• Pasangan Mata Uang: Semua mata uang

Aturan Untuk  Entry dan Exit posisi

==>  Aturan untuk entry Dan exit posisi Buy

==>  Entry Buy

Anda bisa masuk posisi buy jika kondisi  atau pola grafik yang di tampilkan sebagai berikut :

• Jika panah dari indikator kustom EMA 5/10/34 Crossoverl.ex4  berwarna biru dan mengarah ke atas  yang berada tepat di bawah candlestick harga seperti yang terlihat pada contoh grafik di bawah, kondisi ini menandakan bahwa harga akan terdorong ke atas.
• Jika histogram kapur dari indikator fouraverage-indicator.ex4 berwarna lime dan letaknya berada di atas garis level 0.00 sementara panah menunjuk ke atas di bawah candlesticks (lihat Gambar di bawah), ini menandakan sinyal bullish.
• Jika anda melihat kondisi seperti yang di gambarkan di atas, dimana sinyal dari EMA 5 10 34 Crossoverl.ex4 sudah terklonfirmasi oleh fouraverage-indicator yang berfungsi sebagai oscilatornya, silakan anda bisa langsung entry posisi Buy nya
• Stop Loss untuk Buy Entry: Tempatkan stop loss beberapa pip di bawah harga entry buy atau Silakan sesuaikan dengan trading plan anda.

==>  Exit Buy

Anda bisa close atau exit buy anda jika kondisi grafik yang di tampilkan sebagai berikut :

• Jika panah dari indikator kustom EMA 5 10 34 Crossoverl.ex4 berubah warnanya menjadi merah dan mengarah ke bawah. kondisi ini menandakan bahwa harga akan kembali tertekan turun. Silakan anda bisa langsung mengclose posisi buy anda.
• Jika histogram fouraverage-indicator.ex4 berubah menjadi merah dan diposisikan di bawah level 0,00, dengan panah merah menunjuk ke bawah. Kondisi ini menunjukan bahwa harga akan tertekan turun.
• Jika anda melihat salah satu kondisi seperti yang di gambarkan di atas, silakan anda bisa langsung close posisi nya tanpa harus menunggu keduanya terkonfirmasi.

Berikut contoh grafik untuk entry dan exit posisi Buy :

Anda bisa masuk posisi Sell jika kondisi  atau pola grafik yang di tampilkan sebagai berikut :

• Jika panah dari indikator kustom EMA 5 10 34 Crossoverl.ex4 berwarna merah dan arahnya menunjuk ke bawah seperti yang terlihat pada Gambar di bawah, Kondisi ini menandakan  bahwa harga akan tertekan ke bawah.
• Jika histogram fouraverage-indicator.ex4 berwarna merah dan berada di bawah level 0.00 sementara panah menunjuk ke bawah dan berwarna merah yang berada di atas bar harga, kondisi ini menandakan bahwa harag akan tertekan bullish.
• Stop Loss untuk Entri Sell: Tempatkan stop loss beberapa pip di atas harga entry posisinya.

==> Exit Strategy / Take Profit for Sell Entry

Anda bisa Keluar atau ambil untung jika kondisi grafik tampil sebagai berikut :

• Jika Panah dari  indikator kustom EMA 5 10 34 Crossoverl.ex4 menunjuk ke atas dan berwarna biru, kondisi ini menandakan bahwa akan kembali terdorong ke atas.
• Jika histogram dari indikator 4-rata-rata.ex4 berubah menjadi berwarna lime dan letaknya berada di atas level 0.00 dengan tanda panah menunjuk keatas seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
• Jika anda melihat salah satu kondisi seperti yang di gambarkan di atas, silakan anda bisa langsung close posisi nya tanpa harus menunggu keduanya terkonfirmasi.

Berikut contoh grafik untuk entry dan exit posisi Sell :

Ok itulah bagaimana cara trading dengan memanfaatkan Teknik Trading Klasik yang kami maksud, dan kami harap teknik ini bisa membantu anda meraih kesuksesan di trading emas anda.

Catatan :
Kedua indikator di atas bukanlah bawaan dari meta trader nya, Jika anda mau mencoba atau tertarik dengan teknik trading emas ini, untuk indikator anda bisa memintanya langsung ke kami dengan cara menuliskan nama dan alamat email anda di kolom komentar.


Selamat mencoba

Bagi anda terutama trader yang bermain trading emas mungkin sudah jenuh dengan teknik yang anda pakai!!, anda bisa coba dengan teknik yang akan di bahas kali ini.

Kali ini kami akan share salah satu teknik trading emas yang mempunyai potensi yang cukup tinggi, teknik yang akan kami share adalah teknik MACD Butterworth.

Teknik MACD Butterworth adalah teknik yang cukup sederhana yang mengikuti arah trend serta teknik ini mampu mengukur kekuatan dan kelemahan trend pasar. Teknik ini di bangun oleh dua kombinasi indikator, yaitu indikator Wmmm-twopoleButterworth dan Frateli_BB_MACD sebagai oscilatornya.

Tentang Indikator Perdagangan MACD Butterworth

Pengaturan Grafik

Aturan Untuk Entry dan Exit Posisi Teknik MACD Butterworth

Setelah kita meng-setting grafiknya, langkah selanjutnya adalah menentukan entry dan exit posisi baik itu untuk posisi Buy Maupun Sell.

Aturan untuk entry dan exit posisi BUY

=>    Aturan untuk Entry Buy

         Anda bisa masuk posisi Buy nya jika kondisi grafik sebagai berikut :

=>    Aturan untuk Exit Buy

        Anda bisa exit atau kelaur dari posisi Buy anda jika kondisi grafik sebagai berikut :

Berikut Contoh Grafik Untuk Entry Dan Exit Posisi BUY :

Aturan untuk Entry dan Exit Posisi SELL

=>     Aturan untuk Entry Sell

         Anda bisa masuk posisi Sell jika kondisi grafik sebagai berikut :

=>     Aturan untuk Exit Sell

         Anda bisa keluar dari posisi sell anda jika kondisi grafik sebagai berikut :

Catatan  :

• Untuk Entri posisi setelah indikator -wmmm-twoPoleButterworth memberikan sinyalnya jangan langsung masuk posisi, tapi tunggu sampai sinyal tersebut terkonfirmasi oleh indikator kustom Frateli_BB_MACD dan anda bisa entri posisi di titik ketiga setelah breakout dari level 0.00. Hal ini dilakukan untuk menghindari jebakan dari sinyal palsu.
• Untuk Exit posisi, jika sinyal muncul dari salah satu inikator, anda bisa langsung exit posisi anda di chart atau candle berikutnya setelah titik sinyalnya.
• Untuk kedua indikator bukanlah bawaan dari meta tradernya. Jika anda hendak mencoba teknik ini silakan download terlebih dahulu, atau anda bisa memintanya kepada kami dengan cara menuliskan nama dan alamat email di kolom komentar.