Fokus Pasar 24 April 2014: Ifo Jerman & Pidato Draghi
Ada beberapa data ekonomi penting yang
perlu diperhatikan untuk tanggal 24 April 2014. Yang pertama berasal
dari New Zealand, dengan pengumuman suku bunga oleh RBNZ di pagi hari
Waktu Indonesia Barat. Di sore hari, data sentimen bisnis Jerman juga
merupakan data yang dinanti-nanti oleh pasar. Tak ketinggalan pidato
Presiden ECB Mario Draghi yang dalam beberapa waktu terakhir melancarkan
strategi “verbal intervention” demi menekan laju penguatan euro.
Kemudian dari Amerika Serikat, pasar akan menantikan data pemesanan
barang tahan lama serta klaim pengangguran.
RBNZ rate decision: 04.00 WIB
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ)
menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points menjadi 2,75%,
sejalan dengan perkiraan pasar. Dalam pernyataannya, Gubernur RBNZ
Graeme Wheeler mengatakan bahwa infasi telah meningkat dan diperkirakan
akan berlanjut hingga dua tahun ke depan. Menaikkan suku bunga merupakan
salah satu cara untuk mengontrol laju inflasi. Wheeler sendiri membuka
kemungkinan untuk kenaikan suku bunga hingga dua tahun ke depan. RBNZ
diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya ke level 3%. Data
inflasi yang lemah diperkirakan akan membuat RBNZ akan lebih dovish.
Ifo Business Climate: 15.00 WIB
Di bulan Maret, sentimen bisnis Jerman
turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan, menyentuh 110,7 di tengah
konfil yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Sebelumnya, angka tersebut
berada di 111,3 di bulan Februari. Para pelaku bisnis khawatir konflik
Rusia-Ukraina yang berkepanjangan akan mempengaruhi ekonomi Jerman,
mengingat Jerman memenuhi lebih dari sepertiga kebutuhan gas dan
minyaknya dari Rusia. Jika konflik semakin memuncak, banyak perusahaan
Jerman akan berada dalam bahaya. Untuk data kali ini, sentiment bisnis
Jerman diperkriakan akan turun ke 110,5.
Pidato Mario Draghi: 16.00 WIB
Presiden ECB Mario Draghi akan berpidato
pada sebuah konferensi di Amsterdam. Ia kemungkinan akan berbicara
mengenai rendahnya inflasi di kawasan euro. Pasar diperkirakan akan
bergerak volatile merespon pidato Draghi.
US Core Durable Goods Orders: 19.30 WIB
Pemesanan barang tahan lama di AS naik
sebesar 2,2% di bulan Februari menyusul penurunan di bulan sebelumna
sebesar 1,3%. Sementara itu, Core Durable Goods Orders naik sebesar 0,2%
setelah sebelumnya sempat naik 0,9% di bulan Januari. Data tersebut
tercatat turun di bawah perkiraan. Pertumbuhan ekonomi di kuartal
pertama diperkriakan akan melemah dibandingkan kuartal IV tahun lalu
akibat cuaca dingin. Data Durable goods orders selanjutnya diperkirakan
naik ke 2,1%, sementra Core durable goods orders diperkirakan akan naik
0.6%.
US Unemployment Claims: 19.30 WIB
Jumlah klaim pengangguran pekan lalu
tetap rendah di 304.000. Angka ini berada di dekat level pra-resesi.
Aktivitas pabrikan telah meningkat di bulan April, yang merupakan
indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi memperoleh momentumnya setelah musim
dingin yang buruk. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran di pekan
ini akan naik sebesar 5.000 menjadi 309.000.
Posting Komentar