Kenapa Sistem Trading Anda Gagal, Apa Yang Harus Dilakukan ..........?
Kenapa Sistem Trading Emas Anda Gagal, Apa Yang Harus Dilakukan .?
Mungkin suatu ketika
Anda merasa sistem trading emas yang Anda miliki mulai sering memberikan sinyal yang
salah atau sering kena stop loss.
Satu hal yang harus Anda
pahami bahwa suatu trading sistem tidak dapat bertahan untuk jangka waktu yang
lama, hal ini karena kondisi market yang sudah berubah. Jadi kita juga harus
memodifikasi sistem trading yang kita gunakan. Kalau ada yang bilang trading
itu suatu seni disinilah salah satu letak seni dari trading itu.
Saat trading sistem
kita mulai menunjukkan gejala keanehan bukan berarti sistem trading Anda jelek
atau sudah saatnya diganti. Intinya bukan mengganti sistem trading Anda karena
bagaimanapun juga Anda sudah merasa nyaman dengan sistem trading yang Anda bangun.
Ibaratnya seperti kendaraan yang sering kita pakai setiap hari dimana kita
sudah merasa nyaman dengan kendaraan yang kita kendarai tersebut, saat
tumpangannya sudah mulai tidak enak mungkin sudah saatnya kendaraan Anda untuk
diservis atau di-tune up.
Sebelum Anda men-judge bahwa sistem trading Anda jelek
dan harus diganti, akan lebih bijak apabila Anda kembali melakukan backtest terhadap sistem trading Anda
tersebut dan kembali mencobanya ke demo account terlebih dahulu untuk
mengetahui setting yang baru.
Berikut hal-hal yang
bisa Anda lakukan terhadap sistem trading yang sudah Anda bangun dan ingin
mengembalikan performanya.
1. Lakukan test dengan time frame yang lebih besar. Apabila time frame yang Anda gunakan sebelumnya
sudah tidak cocok, Anda bisa mencobanya untuk time frame yang lebih tinggi. Saat kondisi market begitu volatile Anda
bisa mencoba time frame yang lebih
tinggi karena biasanya lebih stabil.
2. Mengganti instrumen
yang Anda transaksikan. Ada kemungkinan karakter instrumen/currency pair yang selalu Anda transaksikan sudah berubah. Anda
bisa melakukan tes terhadap currency pair
yang lain yang mungkin karakternya tidak terlalu berubah.
3. Mengubah parameter
Stop Loss atau Target Profit. Jika sebelumnya Anda cukup berhasil menggunakan sistem
trading dengan stop loss yang pendek, namun apabila suatu volatilitasnya berubah
menjadi lebih “liar”, maka Anda bisa mengubah stop loss dan target profit Anda.
Namun saat mengubah setting tersebut
harus tetap memperhatikan risk-to-reward-ratio-nya.
4. Atur penggunaan indikator
teknikal. Terlalu banyak menggunakan indikator akan sangat membingungkan Anda, apalagi
jika pasar bergerak cukup liar dan lebih volatile. Akan lebih bijaksana jika Anda
membatasi penggunaan indikator.
5. Lakukan backtest kembali. Setelah Anda mengubah parameter
sistem trading Anda tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan back test kembali. Apabila hasilnya
cukup bagus Anda bisa coba forward test
dengan fasilitas demo account
terlebih dahulu. Jika Anda sudah yakin sistem trading itu sudah kembali
memberikan hasil yang bagus maka barulah terapkan di real account.
6. Kalau sistem trading
yang sudah dimodifikasi memberikan hasil yang cukup bagus seperti sebelumnya
maka langkah terakhir yaitu berbagilah sebagian keuntunganmu untuk mereka yang
membutuhkan atau orang tidak mampu.
Simak Juga : 3 Cara Mengembangkan Skill Trading Anda
1 komentar
mungkin juga ketika terjadi volatilitas tinggi maka SL yang kita gunakan tidak efektif sehingga malah akan membuat trader rugi, dengan begitu maka lebih baik jangan memaksakan diri sebagaimana juga yang sering dilakukan di octafx sehingga kemudia bisa lebih terkendali tradingnya
Posting Komentar