Aussie Sentuh Harga Terendah Terhadap Kiwi, Yen Terus Menguat ( News 06 Mei 2014 )

Dolar Australia menyentuh level terendah satu bulan terhadap dollar Selandia Baru menjelang keputusan kebijakan Reserve Bank pada hari ini dan setelah data menunjukkan Australia mencatat surplus perdagangan.

Aussie telah menjadi mata uang terburuk dari sebulan terakhir di antara mata uang G- 10 di tengah spekulasi RBA akan tetap menjaga biaya pinjaman di level rendah karena pemerintah fokus pada pemotongan belanja dalam anggaran minggu depan. Yen masih terus memegang keuntungan terhadap sebagian besar mata uang utama selama seminggu terakhir. Dolar Selandia Baru naik untuk hari keenam terhadap dolar, dengan pergerakan streak terpanjang dalam setahun, ketika volatilitas mata uang berada di dekat level terendah dalam tujuh tahun meningkatkan daya tarik aset berimbal hasil lebih tinggi.

“Ini bukan cerita Aussie kuat dengan beberapa pelemahan dalam harga komoditas dan ekspektasi anggaran yang membebani hasil dan prospek RBA,” kata Sean Callow, chief strategist mata uang senior di Westpac Banking Corp di Sydney. “Saya tidak berpikir akan ada perubahan dalam prospek pertumbuhan mereka dan kemungkinan bahwa kita akan melihat beberapa bahasa yang sangat mirip di Aussie seperti pada bulan lalu,” katanya sebeluma keputusan RBA pada hari ini.