Saham Asia Mengayun Ketika Pertumbuhan Ekonomi China Menyesuaikan ( News 12 Mei 2014 )

Saham Asia mengayun di antara keuntungan dan kerugian setelah Presiden China, Xi Jinping mengatakan masih perlu beradaptasi dengan “kenormalan yang baru” dalam laju pertumbuhan ekonomi.

Saham Samsung Electronics Co, perusahaan teknologi terbesar di Asia naik 1,1 persen di Seoul ketika chairman, Lee Kun Hee melaporkan berada dalam kondisi stabil setelah operasi karean serangan jantung. Saham Olympus Corp, produsen kamera Jepang melonjak 3,8 persen setelah melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan. Saham Sumitomo Electric Industries Ltd merosot 5,5 persen di Tokyo setelah prediksi laba bersih meleset dari perkiraan.

Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada 137,89 pada 09:36 di Tokyo setelah kehilangan 0,4 persen pekan lalu.

“China saat ini berada di jalur masa pertumbuhan yang paling lambat sejak tahun 1990,” Evan Lucas, chief strategist pasar yang berbasis di Melbourne di IG Ltd, mengatakan dalam sebuah e -mail.” Pemerintah pusat telah melakukan upaya terpadu dan terencana untuk mengambil tingkat utang publik, yang pada gilirannya telah menyebabkan perlambatan ekonomi.”