Euro Masih Lemah ( News 26 Mei 2014 )
Euro masih berada dalam pelemahan yang mencatat kejatuhan terbesar tiga-mingguan sejak November 2013. Kemenangan pihak yang terkenal skeptis di Parlemen Eropa dikhawatirkan akan menghalangi upaya bank sentral untuk mempercepat pemulihan ekonomi kawasan tersebut.
Euro menyentuh level terendah tiga bulan menjelang pidato Presiden European Central Bank Mario Draghi di sebuah forum di Sintra, Portugal hari ini, di tengah sepekulasi bahwa ECB kemungkinan akan menambah stimulus bulan depan. Sementara itu yen juga melemah menjelang pidato Deputi Gubernur Bank of Japan Kikuo Iwata hari ini.
“Dengan tidak adanya informasi lain, paling tidak hari ini, pemilihan tersebut kemungkinan akan tetap menekan euro,” ujar Emma Lawson, ahli strategi mata uang National Australia Bank Ltd. di Sydney. “Semua mata akan benar-benar mengarah pada pertemuan ECB mendatang dan apa sebenarnya langkah yang akan mereka ambil.”
Euro melemah 0,1 persen ke kisaran 1.3620 terhadap USD pada pukul 10.22 waktu Tokyo, setelah sempat menyentuh level 1.3615, yang merupakan level terlemah sejak 13 Februari. Mata uang tersebut ditutup di 1.3629 pekan lalu untuk melengkapi penurunan sebesar 1,7 persen sejak 2 Mei.
Posting Komentar