6 Istilah Dasar Dalam Trading Forex
6 Istilah Dasar Dalam Trading Forex
Sobat Trading Emas - Pasar
valuta asing (Forex) merupakan pasar yang sangat ‘gila’. Semua yang terlibat saling
berebut untuk bisa mendapatkan keuntungan. Itu karena memang potensi keuntungan
yang ditawarkan oleh pasar forex sangatlah luar biasa.
Bagi para
pemula yang baru saja kenal atau diperkenalkan dengan forex trading ini, ada
baiknya mengenal istilah-istilah dasar dari forex trading ini.
Di bawah
ini ada 6 istilah dasar yang harus Anda ketahui sebelum belajar lebih dalam
lagi tentang forex trading, yaitu:
1. Forex (Foreign Exchange)
Forex atau foreign exchange merupakan sekumpulan trader yang melibatkan
perputaran uang yang sangat besar yaitu kurang lebih $ 4 trilyun per harinya
dengan pasar yang buka selama 24 jam dan lima hari dalam satu minggu. Banyak
pihak yang terlibat dalam pasar forex ini baik itu trader individual, pelaku
ekspor/impor, pemerintah maupun bank, baik itu bank sentral maupun bank umum. Mereka
berkumpul dalam satu pasar dengan berbagai kepentingan yang berbeda. Yang unik
dari pasar ini tidak ada yang bisa mengendalikan, dalam artian tidak ada ‘bandar’
yang bisa mengontrol pergerakan harga. Hukum supply and demand (penawaran dan
permintaan) mutlak berlaku di pasar ini.
2. Pasangan Mata Uang/Currency pair
Pasangan mata uang adalah dua jenis mata uang yang diperdagangkan satu
sama lain. Ketika Anda membeli suatu mata uang maka sekaligus kita menjual mata
uang ‘pasangannya’. Misalnya pasangan mata uang GBP/USD. Ketika Anda membeli pasangan
mata uang tersebut artinya Anda membeli poundsterling dan sekaligus menjual US
dollar.
Pasangan
Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang
terletak di sebelah kiri adalah ‘base currency’. Sebagai contoh pada
pair GBP/USD maka GBP disebut base currecy. Sedangkan yang
disebelah kanan (dalam hal ini USD) adalah counter currency.
Cara
membaca pasangan mata uang:
Misalnya
GBP/USD berada di level 1.6700, Artinya 1 GBP bernilai 1.6700
USD.
Bila harga
bergerak dari 1.6700 ke 1.6750, artinya Poundsterling
menguat terhadap US
dollar melemah. Sebaliknya
bila harga bergerak dari 1.6700 ke 1.6650, artinya Poundsterling
melemah terhadap US
dollar.
3. Spread
Ada 2 jenis
harga, yaitu harga (Bid) dan harga (Ask).
Misal GBP/USD berada di harga 1.6700/1.6703, maka angka yang di depan
(1.6700) disebut dengan harga Bid sementara
yang di belakang (1.6703) disebut dengan harga Ask.
Dalam
transaksi nanti harga Bid adalah
harga yang Anda dapatkan ketika mengambil posisi Sell atau Harga Jual,
sementara harga Ask harga yang Anda
dapatkan ketika mengambil posisi Buy atau
Harga Beli.
Dalam
contoh di atas, apabila Anda mengambil posisi Buy maka akan dapat harga 1.6703
sementara jika mengambil posisi Sell akan dapat harga 1.6700.
Selisih
antara harga Bid dan harga Ask itulah ‘spread’.
4. Pip, Contract Size dan Lot
Pip adalah ‘poin in percent’, artinya pergerakan
unit terkecil dari suatu pasangan mata uang. Jika pasangan mata uang tersebut
menggunakan empat angka desimal (misalnya GBP/USD), jika misalnya dari 1.6700 ke
1.6701 itu artinya naik 1 pip. Sebaliknya jika bergerak turun ke 1.6690
itu artinya turun 10 pips.
Ada juga pasangan mata uang yang hanya mempunyai dua angka desimal
seperti USD/JPY. Jika harga bergerak dari 99.00 ke 99.05 itu artinya naik 5
pips, dan seterusnya.
Untuk nilai per pip-nya tergantung dari kontrak size masing masing mata
uang yang digunakan.
Contract
Size adalah satuan standar dalam transaksi Forex. Contract size standar di
forex adalah sebesar $100,000 (seratus ribu).
Lot adalah
ukuran atau volume yang digunakan dalam transaksi. 1 lot sebesar $100,000.
5. Leverage dan Margin
Leverage bertindak sebagai daya ungkit. Dengan ‘tenaga yang kecil’ bisa
mengangkat beban yang jauh lebih besar.
Leverage yang digunakan oleh broker legal di Indonesia adalah 1:100,
artinya untuk bertransaksi sebesar $100,000 (seratus ribu) hanya butuh modal
atau margin sebesar seperseratusnya
saja atau hanya $1,000 (seribu)..
6. Stop Loss
Rugi atau Loss bagi trader pemula atau bagi mereka yang belum paham
tentang trading bisa menjadi momok yang menakutkan. Tetapi jika anda ingin
menjadi trader yang sukses jadikan stop loss sebagai teman Anda.
Dengan menentukan stop loss dengan benar berarti Anda sudah menghindari
resiko kerugian yang lebih besar. Stop loss adalah cara untuk membatasi
kerugian Anda.
Simak Juga : 3 Langkah Mudah Mengejar Profit Dengan Teknik “Scalping
*********SALAM SUKSES*********
1 komentar
ini ialah teori dasar yang haruskita pahami dalam tading jika tidak ingin salah kaprah dalam melakukannya, tapi dengan kondisi saat ini yang cukup mudah semua itu bisa dihitung dengan memanfaatkan kalkulator trading di octafx dan bahkan dengan indiaktor yang dimodif juga bisa menampiplkan banyak informasi termasuk spread san juga margin yang kita punya
Posting Komentar