Harga Emas Merosot Seiring Data Kerja AS Yang Optimis
Emas berakhir rendah pada hari Kamis, menghentikan reli selama empat
sesi beruntun, seiring dollar memperpanjang penguatan sebelumnya,
setelah angka nonfarm payroll AS naik lebih besar dari perkiraan di bulan Juni, meningkatkan taruhan bahwa suku bunga AS dapat naik lebih cepat dari perkiraan.
Jumlah lapangan kerja di luar sektor pertanian naik menjadi 288,000,
di saat pertumbuhan pekerja melonjak di bulan Juni dan tingkat
pengangguran turun ke level terendah dalam enam tahun menjadi 6.1%, di
laporkan oleh departemen tenaga kerja pada hari Kamis.
Para ekonom yang di survei oleh Reuters perkirakan untuk kenaikan
212,000 pekerja di bulan Juni, yang menandai bulan kelima untuk level di
atas 200,000.
“Dengan melihat situasi pasar kerja di AS menarik bahwa kita berada
di wilayah yang baik saat ini yang mana itu akan menjadi salah satu
pemicu normalisasi kebijakan moneter (yang di sertai) dengan kenaikan
suku bunga,” kata Jonathan Butler, analis di Mitsubishi Corp.
“Para anggota FOMC yang lebih hawkish mungkin akan menggunakan ini
sebagai bukti bahwa AS dapat membenarkan untuk suku bunga yang lebih
tinggi,” tambahnya. Masih ada resiko penurunan pada emas namun itu mungkin harus melihat hasil pertemuan FOMC selanjutnya untuk membuat semua semakin jelas.”
Sebuah lingkungan suku bunga yang rendah telah menjadi krusial dalam
mengirim harga emas lebih tinggi pada tahun ini setelah krisis kredit di
tahun 2008, seiring investor terlihat menempatkan uang mereka di aset
yang tidak berbunga.
Emas AS berjangka untuk pengiriman bulan Agustus akhiri sesi dengan
menurun $10.30 di level $1,320.60/onz, menguat sebesar 0.3% sebelum
libur akhir pekan ini.
Lantai perdagangan akan di tutup pada hari Jumat untuk hari kemerdekaan AS.
Sebelumnya, emas spot turun sebanyak 1.3% ke level terendah dalam sepekan di $1,309.64/onz dan akhirnya turun 0.6% di $1,319.
Simak Juga : 5 Alasan Mengapa Sukses Awal di Forex Lebih Buruk dariKegagalan di Awal
Posting Komentar