Emas Berakhir Di Penutupan Tertinggi Sejak Pertengahan April

Emas berjangka pada hari Selasa membukukan level settlement tertinggi dalam 11 pekan terakhir, seiring bentrokan di timur Ukraina dan Timur Tengah telah meningkatkan permintaan safe haven untuk logam mulia.

Emas untuk pengiriman bulan Agustus naik sebesar $4.60, atau 0.4%, untuk settle di $1,326.60/onz di divisi Comex Nymex. Berdasarkan kontrak teraktif, harga di tutup di level tertingginya sejak 14 April. Pada hari Senin logam mulia naik tipis dan berakhir dengan kenaikan 6.1% untuk bulan Juni.

Di Ukraina, pada hari Selasa, tentara negara tersebut mengerahkan pesawat dan artileri untuk melawan para separatis pro-Rusia di wilayah timur negara, di laporkan oleh Wall Street Journal. Pertempuran meningkat setelah deklarasi Presiden Ukraina Petro Poroshenko yang ingin adanya gencatan senjata dalam 10 hari telah gagal untuk akhiri kekerasan di wilayah tersebut.

Kekhawatiran geopolitik kembali meningkat, seiring pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di Gaza pada hari Selasa untuk membalas dendam atas kematian tiga remaja, sementara itu parlemen Irak yang baru gagal untuk berikan syarat lainnya kepada Nouri al-Maliki sebagai Perdana Menteri, berdasarkan laporan dari WSJ.

“Emas kembali di dukung oleh Irak dan saat ini oleh Ukraina,” kata Chintan Karnani, kepala analis pasar di Insignia Consultants di New Delhi.

“Namun, kenaikan jumlah pemesanan baru dalam manufaktur AS ke level tertinggi sejak Desember telah membatasi kenaikan tajam pada emas,” katanya. “Data ekonomi AS yang di rilis sepanjang bulan Juni dan hari ini menunjukkan bahwa harga energi yang tinggi tidak memiliki dampak terhadap pertumbuhan dan konsumsi di AS dan itu salah satu alasan emas merayap lebih tinggi dan bukan melejit.”

Reli pada ekuitas AS juga menarik beberapa perhatian investor untuk menjauh dari logam mulia.

Harga emas juga mendapatkan dukungan dari berita yang menunjukkan bahwa kepemilikan investasi di ETF, SPDR Gold Trust, terlihat mengalami kenaikan besar dalam lima pekan di hari Senin, berdasarkan laporan dari Jones Trading’s Dave Lutz. Kepemilikan emas naik menjadi 25.4 juta onz pada hari ini dari 25.2 juta ons pada hari Jumat.