Emas Melemah Atas Outlook Kenaikan Suku Bunga AS
Emas pertahankan penurunannya dari level tertinggi dalam tiga bulan seiring investor memperhitungkan tentang waktu kenaikan suku bunga AS.
Emas pada hari ini turun sebanyak 0.2% menjadi $1,317.21/onz dan saat
ini bergerak di kisaran $1,317.40 pada pukul 10.00 wib. Logam mulia,
naik ke level $1,332.33 pada tanggal 1 Juli, itu merupakan level
tertinggi sejak 24 Maret, kemarin turun sebanyak 0.7% menjadi $1,311.64.
Emas hentikan reli selama 12 tahun pada tahun ini atas spekulasi
bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus yang di gunakan untuk
memicu pertumbuhan ekonomi. The Fed, yang mempertahankan suku bunga
acuan di dekat level nol persen sejak Desember 2008, pada tanggal 10
Juli nanti akan merilis minutes pertemuan tanggal 17-18 Juni, yang
ketika itu mereka mengurangi pembelian aset untuk yang kelima kalinya.
"Perkiraan pasar untuk kenaikan suku bunga lebih awal telah menekan harga emas,”
kata Sarah Xie, seorang analis di Wing Fung Financial Group Ltd., di
Hong Kong. “Emas di perkirakan akan masih datar sampai investor dapatkan
lebih banyak petunjuk dari the Fed mengenai waktu kenaikan suku bunga.”
Outlook untuk kenaikan suku bunga AS dan perkiraan inflasi yang
rendah seharusnya kita akan melihat emas tergelincir pada basis
rata-rata untuk lima kuartal kedepan, kata Joel Crane, seorang analis
dim organ Stanley, dalam laporan kuartalannya pada hari ini. Bank
perkirakan harga emas rata-rata akan berkisaran di level $1,264 pada
tahun ini dan $1,180 di tahun 2015.
Simak Juga : 3 Cara Mengembangkan Skill Trading Anda
Posting Komentar