Dolar Menguat Terhadap Yen Menjelang Data Tenaga Kerja AS ( News 04 Juni 2014 )
Dolar mencapai level tertinggi satu bulan terhadap yen sebelum
dirilisnya laporan tenaga kerja pada minggu ini yang mungkin mendorong
Federal Reserve untuk kembali memangkas stimulus.
Euro mempertahankan keuntungannya dari
kemarin karena para trader berspekulasi bahwa pelemahan baru-baru ini
telah diperhitungkan menjelang Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi
akan mengumumkan langkah-langkah pelonggaran pada pertemuan kebijakan
besok.
“Jika data ekonomi AS tetap kuat, kami
akan terus melihat kenaikan moderat dalam yield treasuri, mendukung
dolar terhadap yen,” kata Yujiro Goto, ahli strategi mata uang di Nomura
International Plc London. “Akan sulit untuk Draghi untuk melemahkan
euro lebih lanjut pada pertemuan hari Kamis, karena pasar sudah
memperkirakan untuk adanya pelonggaran.”
Mata uang AS diperdagangkan pada ¥ 102.54
pada pukul 09:10 di Tokyo setelah kemarin mencapai 102.59, level
terkuat sejak 2 Mei. Dolar diperdagangkan di $ 1.3620 per euro, menyusul
penurunan 0.2 persen menjadi $ 1.3628 kemarin. Euro dibeli ¥ 139.65
dari 139.69 terhadap yen
Perusahaan-perusahaan di AS mungkin akan
menambahkan 210.000 pekerja di bulan Mei, setelah bulan sebelumnya
menambahkan 220.000 pekerja, menurut para ekonom dalam survey Bloomberg
sebelum di rilisnya data dari ADP Research Institute pada hari ini.
Laporan kerja dari departemen tenaga kerja pada tanggal 6 Juni mungkin
akan menunjukkan kenaikan 215.000 pekerja, yang ditunjukan dalam survey
terpisah.
Posting Komentar