Yen Terus Menguat di Tengah Permasalahan Ukraina ( News 14 Maret 2014 )

Yen menuju ke penguatan dalam lima hari terbesar terhadap dolar dalam tujuh minggu karena investor mencari aset haven di tengah ketegangan di Ukraina yang belum mereda menjelang referendum yang dapat menyebabkan pemisahan Crimea dari Ukraina .

The Bank of Japan mempertahankan stimulusnya pekan ini, di tengah spekulasi kenaikan pajak penjualan pada bulan April yang akan merugikan perekonomian. Goldman Sachs Group Inc mengatakan adanya kemungkinan pelonggaran akan mendorong yen ke posisi terendah enam tahun pada pertengahan 2014. Euro Terkoreksi dari level tertinggi dua tahun setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan untuk memantau kenaikan mata uangnya.

” Saat ini yen bisa dikatakan sebagai pilihan terbaik untuk bermain risk aversion , ” kata Daniel Been, ahli strategi valas senior di Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Sydney ” Kami memantau menjelang referendum pada 16 Maret untuk Crimea, “

Yen berada di level 101.82 per dolar pada pukul 10:45 di waktu Tokyo dari 101.84 kemarin. Ini ditetapkan sebagai 1.4 persen kenaikan mingguan, terbesar sejak lima hari sampai 24 Januari. Yen naik 0.1 persen menjadi 141.13 per euro dan telah meningkat 1.6 persen sejak 7 Maret. Euro turun 0.1 persen menjadi $ 1.3861 dari kemarin, yang sempat menyentuh $ 1.3967, tertinggi sejak Oktober 2011.