Nikkei Melemah Akibat Penguatan Yen dan Aksi Ambil Untung ( News 12 Maret 2014 )
Nikkei melemah lebih dari dua persen di hari Rabu karena para investor mengunci keuntungan setelah rally yang terjadi hingga menyentuh level tertinggi lima minggu. Sementara itu penguatan yen juga mempengaruhi saham-saham eksportir seperti Toyota Motor.
Nikkei melemah 2,2 persen atau 328,35
poin hingga menyentuh level 14895.39 pada pukul 07.30 WIB, yang
merupakan level terendahnya sejak 6 Maret, setelah kemarin sempat
menguat 0,7 persen. Jumat lalu, Nikkei sempat mencapai level tertinggi
lima minggu di 15312.60.
Para trader mengatakan bahwa volume
perdagangan yang rendah bisa menciptakan volatilitas sebelum
penyelesaian kontrak futures dan opsi Nikkei di hari Jumat. Di hari
Selasa, volume perdagangan di bursa utama tercatat sebesar 1,81 milyar
saham, yang merupakan volume terendah sejak pertengahan Oktober lalu.
Takatoshi Itoshima, kepala manajer
portofolio di Common Asset Management mengatakan, “Kita harus
berhati-hati akan kemungkinan volatilitas. Juga, penjual lebih
mendominasi pasar dibandingkan pembeli saat ini… ada semacam investor
saham yang emosional kemarin yang berharap bank sentral akan memangkas
stimulus, sehingga banyak orang yang menjual sahamnya hari ini.”
Itoshima juga mengatakan bahwa ketika
trader obligasi dan forex telah memperkirakan bahwa BOJ tidak akan
memberikan kejutan apa pun, justru sebagian investor saham memperkirakan
sebaliknya.
Sesuai perkiraan, Bank of Japan kemarin
memutuskan untuk tetap menjalankan program stimulus moneter yang masif
atas pertimbangan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan harga konsumen
yang masih sesuai harapan.
Posting Komentar