Emas Meredup Seiring Reboundnya Pasar Saham Amerika Serikat
Emas berjangka turun untuk ke empat kalinya dalam lima sesi seiring relinya ekuitas AS telah mengurangi permintaan logam mulia sebagai aset alternatif.
Indeks Standard & Poor 500 reli atas spekulasi bahwa krisis di
Portugal’s Espirito Santo SA akan di bendung. Data AS pada tanggal 1
Agustus menunjukkan bahwa para pengusaha menambahkan lebih dari 200,000
pekerja untuk bulan ke enam beruntun. Pekan lalu, emas turun sebesar 0.8%, itu adalah penurunan mingguan ketiga beruntun.
“Penguatan di pasar ekuitas telah berikan tekanan pada emas,” kata
Frank Lesh, seorang trader di FuturePath Trading LLC di Chicago. “Itu
jelas bahwa ekonomi AS menunjukan penguatannya, walaupun berjalan
lambat.”
Di Comex New York, emas berjangka bulan Desember turun sebanyak 0.5%
untuk settle di $1,288.90/onz. Perdagangan bergerak sekitar 50 persen di
bawah MA 100 hari, data di kompilasi oleh Bloomberg. Pada tanggal 1
Agustus, harga menyentuh level $1,281, itu adalah level terendah sejak
19 Juni.
Emas turun sebesar 3% pada bulan lalu atas kecemasan bahwa Federal
Reserve akan naikan suku bunga seiring ekonomi AS mendapatkan momentum
kenaikan.
Bank sentral “masih berjuang untuk menahan diri dalam hal apapun yang
terkait pada normalisasi level suku bunga dalam waktu dekat,” kata
analis di Commerzbank AG dalam sebuah laporan. “Meskipun demikian, data
ekonomi yang bagus dalam beberapa bulan mendatang kemungkinan akan
menempatkan subjek kenaikan suku bunga kembali pada agenda Fed, yang
mana itu seharusnya akan mengurangi daya tarik pada emas.
Posting Komentar