Investasi Emas Berpotensi Kembali Turun

    Trading Emas -      Permintaan terhadap Investasi Emas merosot drastis seiring bursa saham global mengalami reli. Pergerakan Harga Emas jatuh ke level terendah 2 minggu di hari Kamis ditengah perbaikan sentimen rsik appetite para investor yang menyebabkan peralihan arus modal dari aset safe haven termasuk logam mulia.

Ketakutan atas konsekuensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga telah memudar, bahkan reli yang tampak di bursa saham menyebabkan daya tarik Emas kian merosot sebagai alternatif investasi safe haven, karena minimnya katalis positif untuk mencari keamanan di aset aman.

Keputusan BoE untuk tidak merubah suku bunga acuan memberikan tekanan pada Emas. Mayoritas pelaku pasar mengharapkan bank sentral memangkas suku bunga untuk mengakomodir pelambatan ekonomi paska Brexit. Bagaimanapun pejabat bank sentral menyatakan ada potensi dikucurkannya stimulus baru di bulan mendatang. Harga Emas telah meroket 25% setahun ini akibat kekhawatiran pertumbuhan global dan ekspektasi suku bunga negatif atau suku bunga rendah. Bahkan logam mulia akhir-akhir ini melejit ke level tertinggi nya sejak Maret 2014 akibat kecemasan dampak Brexit terhadap perekonomian global.

Terpantau sejauh ini harga spot Emas melemah -0.77% di level $1,332.16 per troy ons, setelah meraih level tertinggi intraday di $1,347.06 dan level terendah hariannya di $1,320.23 per troy 

Secara teknikal Pergerakan Harga emas bergerak di area acuan 1330.36-1336.71. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI memperlihatkan sinyal bearish di chart H1. Harga emas berpotensi turun hari ini dengan potensi target hingga 1326.43-1320.07. Namun hati-hati jika resistance 1336.71 tembus karena hal itu akan mengubah bias intraday menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga emas hingga kisaran 1340.64-1347.00.

Berikut Grafik Harga Emas nya