Investasi Emas Menanjak Usai Data Pekerjaan Dan Impor

Trading Emas - Investasi Emas menguat setelah rilis data tenaga kerja yang menyiratkan stabilnya kondisi pasar tenaga kerja namun di sisi lain harga barang-barang impor AS merosot di bulan Agustus dengan laju terbesar sejak awal tahun. Investoremas mencoba memanfaatkan harga yang berada di level terendah 4-pekan sebelum data kunci untuk bulan ini, yaitu hasil rapat dua hari Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan depan. Peluang kenaikan suku bunga masih terbuka di bulan ini meski hanya berkisar sekitar 30%. Kenaikan suku bunga merupakan berita buruk bagi perdagangan emas yang imbal hasilnya tidak berdasarkan bunga.

Klaim pengangguran mingguan AS dilaporkan turun sebanyak 6.000 klaim menjadi 275.000 klaim selama pekan lalu. Selama enam bulan terakhir, klaim pengangguran AS tetap berada di bawah level 300.000 yang dapat diartikan kondisi perekonomian yang stabil membuat perusahaan-perusahaan AS mampu mempertahankan pekerjanya. 

Namun, penurunan tajam harga impor dapat membatasi tingkat inflasi dari target Federal Reserve yaitu 2%. Departemen Tenaga Kerja melaporkan harga impor turun 1,8% bulan lalu sebagai dampak anjloknya harga minyak dan pelemahan . Selain mencermati kondisi pasar tenaga kerja, prioritas the Fed yang lain adalah menjaga tingkat inflasi sebesar 2% setahun, target yang masih belum tercapai. Dalam beberapa waktu belakangan, perlambatan di China, rendahnya harga minyak, dan penguatan Dollar akan menyulitkan the Fed memenuhi target inflasi, setidaknya dalam waktu dekat.

Untuk Menguji Trading Emas anda atau menguji Trading Plan anda, silakan gunakan DEMO ACCOUNT untuk mengujinya

.