!-- AGK TEAM META TAG --> Harga Emas Tembus di Bawah Level $1,080/Onz | Trading Emas Online Indonesia
Forexmart
Diberdayakan oleh Blogger.

Harga Emas Tembus di Bawah Level $1,080/Onz

Unknown Reply 15.40.00

Berita Investasi Emas Hari Ini 24 Juli 2015



Trading Emas, Grafik Harga Emas
Trading Emas - Terlihat Pada Grafik Harga Emas tadi pagi ini kembali melemah, menembus kebawah level $1,080/onz, yang dikarenakan buruknya data indeks PMI manufaktur China yang semakin memperburuk outlook pada harga Investasi Emas, selain outlook kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun ini.


Indeks PMI manufaktur China untuk bulan Juli turun ke level 48.2, hasil tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berada di level 49.4, angka tersebut juga lebih rendah dari ekspektasi analis yang memperkirakan indeks akan ke level 49.7.


Pelemahan pada data China kian memperlemah harga emas, karena China adalah konsumen emas terbesar di dunia, yang akan mempengaruhi tingkat permintaan secara global. Sementara itu dengan masih terjaganya outlook kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun ini juga membebani harga emas, setelah semalam data klaim pengangguran mingguan AS berada di level terendah dalam empat dekade, data tersebut semakin mempertangguh dollar AS. Harga komoditas yang berdenominasi dollar AS semakin terbebani oleh penguatan dollar AS.


Tahun 2015 seakan menjadi periode sulit bagi komoditas logam. Selain emas, harga tembaga dan alumunium juga anjlok hingga ke level terendahnya dalam beberapa tahun terakhir.


Hari ini harga tembaga dan alumunium merosot ke rekor rendah 'multi-year' akibat isu perlambatan ekonomi di China dan penguatan Dollar. Kontrak tembaga durasi 3 bulan jatuh ke $5,202.50 atau posisi terendahnya selama enam tahun terakhir akibat terpengaruh hasil data aktivitas manufaktur China yang anjlok ke angka terendah dalam 15 bulan terakhir pada periode Juli. Sementara harga kontrak alumunium durasi 3 bulan juga rontok ke six-year low di $1,634 per ton.


Pelaku pasar menganggap sentimen utama penyebab merosotnya Harga logam mulia adalah penurunan jumlah permintaan dan kurangnya permintaan dari negara industri. Konsumsi logam negara China merosot tajam setelah sempat melonjak beberapa tahun lalu. Di sisi lain, tren penguatan Dollar membuat harga komoditas tidak menarik lagi bagi investor karena jadi lebih mahal. Harga emas sudah lebih dulu turun pekan ini ke posisi terburuknya dalam 5 tahun terakhir akibat semakin kuatnya wacana kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.


Related Posts

Berita Ekonomi Terkini 6102163787139234703

Posting Komentar

Search

Kategori

STRATEGI FOREX INDONESIA

Follow Us