Emas Cermati Perkembangan Krisis Ukraina

Sahabat Investasi Emas Online Indonesia Hari Ini Emas tidak banyak alami perubahan seiring munculnya kewaspadaan pasca beredarnya laporan yang menunjukan turunnya minat investor terhadap logam mulia. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia yang juga digunakan sebagai indikator permintaan investor, turun 0,6 ton menjadi 795 ton pada hari Jumat silam. 

Hedge funds dan money managers mengurangi posisi bullish futures dan option terhadap emas untuk 2 minggu berurutan setelah rally bursa saham AS berhasil menggerogoti minat terhadap emas, menurut data yang dirilis oleh CFTC. 

Meski demikian, investor masih cermati perkembangan krisis Ukraine yang dapat mempengaruhi daya tarik emas sebagai aset safe-haven . Presiden UkrainaPetro Poroshenko memperingatkan perang skala penuh dapat terjadi jika tentara Rusia tetap memberikan dukungan kepada separatis pro-Rusia. 

Di lain pihak, Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan kepemimpinan Kiev yang menolak untuk melakukan pembicaraan dengan separatis. Sementara itu, AS dan Uni Eropa tengah mempersiapkan tambahan sanksi baru kepada Rusia akibat sikap Moskow yang dinilai memperburuk krisis di Ukraina. XAU/USD kini diperdagangkan $1286.74; dekat level pembukaan harian 1287.57