Investasi Emas Berpotensi Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS
Berita Investasi Emas Hari Ini 17 November 2015
Trading Emas - Daya pikat terhadap Investasi Emas semakin memudar, diperdagangkan turun selama 6-sesi berurutan, menantikan rilis data inflasi AS untuk bulan Oktober. Sentimen negatif dari ekspektasi kenaikan suku bunga AS kembali menghantui perdagangan emas dimana terlihat di Grafik Harga Emas yang kesulitan menjauhkan diri dari level terendah dalam lebih dari 5-tahun.
Dampak insiden teror di Paris mulai berkurang, dan aset-aset safe haven, seperti Yen, Franc, dan emas, melemah pada hari ini. Berdasarkan pengamatan terkait insiden teror dalam 15 tahun terakhir menunjukkan respon pasar memiliki periode yang semakin pendek. Hal ini terbukti dalam pergerakan pasar saham yang menguat pada hari ini. Investor biasanya mengurangi posisinya dalam pasar saham yang dianggap sebagai aset berisiko ketika terjadi ketidakstabilan dalam pasar keuangan.
Fokus dalam perdagangan emas hari ini kembali pada proyeksi tingkat biaya pinjaman di AS. Data inflasi atau Consumer Price Index (CPI) AS untuk bulan Oktober akan dirilis malam nanti. Pasar memprediksi optimis inflasi AS dapat kembali bertumbuh pada bulan lalu, diprediksi naik 0,2%, setelah sejak bulan September terus dilaporkan menurun. Kenaikan inflasi AS merupakan sentimen positif untuk Dollar AS sekaligus meningkatkan peluang kenaikan suku bunga AS di bulan Desember. Penguatan Dollar dan kenaikan suku bunga AS merupakan sentimen negatif untuk emas yang berdenominasi Dollar AS dan tidak memberikan imbal hasil berupa bunga.
Untuk Menguji Trading Emas anda atau menguji Trading Plan anda, silakan gunakan DEMO ACCOUNT untuk mengujinya
.
Posting Komentar