Mendulang Profit dengan Teknik Moving Average & Stochastic
Strategi Trading Emas
Sudah cukup lama saya tidak meng update blog trading emas ini, Bagaimana tradingnya ?, Saya doa' kan semoga dalam keadaan profit :). Ok di kesempatan kali ini saya akan coba membahas salah satu strategi forex yang cukup sederhana yang mungkin tidak asing lagi bagi trader trader veteran, teknik ini sangat cocok untuk yang baru terjun di dunia forex dan mudah mudahan bisa menambah wawasan strategi forex anda untuk di terapkan di strategi trading emas nya.
Topik yang akan di bahas kali ini mengenai Teknik Moving Average yang di padukan dengan Stochastic.
Moving Average ( MA )
Moving average
adalah sebuah indikator berjenis trend, yaitu indikator yang di
gunakan untuk menentukan trend yang sedang berlangsung atau yang
sedang terjadi di market. Moving Average juga bisa berfungsi sebagai
support dan resistance, istilahnya adalah support dan resistance yang dinamis (dynamic support and Resistance)
Stochastic Oscillator
Stochastic
Oscillator merupakan salah saru indikator yang membantu untuk
menemukan momentum yang baik untuk menentukan entry point. Sinyal
sell yang baik sering muncul ketika stochastic telah berada di area
overbought ( area jenuh beli ), sementara sinyal buy yang baik
seringkali muncul ketika stochastic telah berada di area oversold (
area jenuh jual )
Nah setelah kita
mengetaui apa itu Moving average dan stochastic oscillatornya
bagaiamana cara menggabungkan kedua indikator tersebut sehingga
menjadi sebuah strategi yang bisa kita gunakan untuk trading emas kita ?
Mengabungkan
Moving Average dan Stochastic Oscillator
Basic pengunaan
Indikator
- Moving Average sebagai indikator trend di gunakan sebagai penentu arah pergerakan harga.
- Perpotongan antara harga dengan MA ataupun dengan MA yang berbeda periode sebagi sinyal untuk entry posisi
- Garis MA sebagai support dan resitance sebagai secon opinion dalam melakukan entry posisi
- Stochastic Oscilaror sebagai konfirmasi dari sinyal yang muncul
Aturan
pemasangan Moving Average (MA) Dan Stochastic Oscilator
- Penggunaan minimal time frame 1 jam ( H1) lebih besar lebih baik.
- Pasang simple MA dengan periode 20 dan 50
- Pasang stochasric oscillator dengan setup default
Aturan atau rule
pada saat uptrend
- Pastikan kedua MA mengarah ke atas
- Tunggu hingga harga masuk ( koreksi ) ke area diantra kedua MA
- Cari konfirmasi sinyal beli ( Buy ) di stochastic oscilator
- Rule exit anda bisa memilih jika harga jatuh dan tembus ( closing ) di Bawah MA 50 atau anda bisa pasang stop loss sedikit di bawah support terdekat dan
- Untuk target Take Profit ( TP ) bisa dipasang sedikit di bawah resistance terdekat ( Jarak 5-15 pips dari resistance )
Sebenarnya contoh grafik ini tidak baik karena terlihat di grafik harga sedang sideway, kebetulan ketika artikel ini di buat harga sedang sideway. Tapi ini hanya sebgai contoh saja bagaimana menerapkan MA dan Stochasticnya
Aturan atau rule
pada saat Downtrend
- Pastikan bahwa kedua MA mengarah ke bawah
- Tunggu hingga harga masuk ( pull-back) ke area di antara kedua MA
- Cari konfirmasi sinyal jual ( Sell ) di stochastic oscilator
- Untuk aturan exitnya a yaitu jika harga naik dan tembus ( Closing ) di atas MA50 atau anda bisa memasang stop lost sedikit di atas resistance
- Untuk Target Take Profit ( TP ) anda bisa pasang di atas support terdekat ( jarak 5-1pips dari support)
Term &
Conditions
- Strategi ini tidak akan bekerja dengan baik pada saat keadaan pasar sideway, oleh karena itu kita harus benar benar memperhatikan kondisi MA nya.
- Jika MA nya bergerak flat ( datar ) tidak di sarankan mengunkan trik ini
Ok demikian ulasan sederhana mengenai strategi memadukan indikator Moving Average dengan Stochastic Oscilator.
Terimakasih, selamat mencoba
Terimakasih, selamat mencoba
Posting Komentar