Pergerakan Harga Emas Melemah di Sesi Asia Karena Komentar Fed Dudley

Berita Dan Analisa Trading Emas Hari Ini 17 Agustus 2016

  Pergerakan Harga Emas kembali melemah di sesi Asia pada hari Rabu, meskipun Presiden New York Fed William Dudley cenderung hawkish dalam menanggapi kenaikan suku bunga di tahun ini.

Di Comex New York Mercantile Exchange, emas turun 0.40% menjadi $ 1,351.45 per troy ounce. Perak melemah 0.06% ke $ 19,862 per troy ounce.

Semalam, investasi emas sempat menguat seiring dengan pembuat kebijakan Federal Reserve mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga jangka pendek bisa terjadi ditahun ini.

Pada Selasa pagi, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan Indeks Harga Konsumen yang tetap datar pada bulan Juli, sejalan dengan perkiraan, jatuh kembali sedikit dari 0.2% pada bulan Juni. Pada saat yang sama, CPI inti, naik 0.1% pada bulan Juli, sedikit di bawah ekspektasi analis dengan kenaikan 0.2%.

Pada hari Selasa, Presiden New York The Fed William Dudley menyentak pasar dengan komentar hawkish dimana adanya kemungkinan bahwa bank sentral AS bisa mengangkat suku bunga sebelum akhir tahun. Berbicara secara eksklusif dengan Fox Business, Dudley mengatakan Fed “semakin dekat” ke titik untuk benar-benar menaikkan suku bunga jangka pendek

Pergerakan harga emas pada grafik harga emas 1-jam terlihat sedang mendekati area resistance 1348.46. Untuk strategi trading hari ini skenarionya adalah jika ternyata emas menembus resistance tersebut, maka emas berpotensi bergerak bullish hingga kisaran 1352.08 – 1357.92. Hati-hati jika emas ternyata menembus ke bawah support 1342.62 karena hal itu berpotensi mendorong emas turun hingga kisaran 1339.00 – 1333.16.

Berikut Grafik Harga Emas nya