Investasi Emas Masih Melemah, Perhatikan Support 1317.91

Berita Dan Analisa Trading Emas Hari Ini 29 Agustus 2016

   Investasi emas merosot di sesi Asia pada perdagangan hari Senin karena para investor merespon pernyataan ketua the Fed Janet Yellen pada akhir pekan lalu yang konsisten dengan keputusan berbasis data mengenai kenaikan suku bunga berikutnya.

Harga Emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun 0.18% menjadi $ 1,323.55 per troy ounce. Perak merosot 0.54% menjadi $ 18,550 per troy ounce.

Minggu ini, data nonfarm payrolls AS akan menjadi sorotan bersamaan dengan data sektor manufaktur China, di tengah kekhawatiran atas kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Pasar di Inggris Raya ditutup pada hari Senin.

Pekan lalu, harga emas bergerak naik turun pada hari Jumat, sebelum akhirnya melemah karena pasar menilai akan kemungkinan kenaikan suku bunga pada September di pertemuan Federal Reserve berikutnya, menyusul komentar dari dua pejabat bank sentral.

Penjabat The Fed Stanley Fischer mengatakan pidato Yellen adalah “konsisten” dengan harapan untuk kenaikan suku bunga mungkin dua kali di tahun ini. Data pekerjaan departemen tenaga kerja akan menjadi bahan pertimbangan untuk kenaikan suku bunga berikutnya.

Pergerakan harga emas pada grafik harga emas 1-jam terlihat tengah berada di sekitar area support 1317.91. Untuk strategi trading emas hari ini skenarionya adalah jika ternyata emas berhasil menembus support tersebut, maka membuka kemungkinan emas dapat melanjutkan pergerakan bearishnya menuju area dikisaran 1312.20 – 1308.67. Kondisi indikator teknikal berada dalam kondisi jenuh jual pada grafik 1-jam. Hati-hati jika emas terus tertahan di atas support 1317.91 karena hal itu berpotensi mendorong emas bergerak naik ke kisaran 1327.15 – 1332.85.

Berikut Grafik Harga Emas nya

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: Perhatikan 1317.91 (cari sinyal BEARISH)

Support: 1317.91, 1312.20, 1308.67

Resistance: 1327.15, 1332.85, 1342.09

Simak Juga : Tips Profit Dengan Indikator Ekonomi