Investasi Emas Kembali Bangkit Dari Kubur Karena Pelemahan Dollar

Berita Dan Analisa Trading Emas Hari Ini 30 Agustus 2016

  Investasi emas rebound dari dekat level terendah lima pekan karena dollar yang melemah pada hari Senin, mengabaikan tekanan sebelumnya dari komentar pejabat Federal Reserve yang memicu spekulasi bahwa suku bunga AS dapat naik lebih cepat dari perkiraan.

Berbicara pada pertemuan pemimpin bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, ketua Fed Janet Yellen pada hari Jumat mengatakan bahwa perbaikan di dalam ekonomi telah meningkatkan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga lainnya, sementara itu wakilnya Stanley Fischer mengatakan bahwa bank sentral AS masih di jalur untuk naikan suku bunga pada tahun ini.

The CME Group FedWatch menunjukkan bahwa pasar menilai lebih dari 30% kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan September, naik dari 18% sebelum Yellen dan wakilnya Fischer berikan komentar.

Harga emas spot menyentuh level terendah sejak 26 Juli di $1,314.70, dan naik sekitar 0.3% di $1,325.08, setelah turun untuk enam sesi beruntun.

Analis di Hereus Metal Management di New York mengatakan bahwa harga logam mulia masih berada di bawah tekanan dari outlook kenaikan suku bunga, namun pelemahan dollar AS berikan mereka sinyal positif untuk saat ini.

Pergerakan harga emas pada grafik harga emas 1-jam terlihat tengah terkoreksi. Perhatikan area dikisaran 1325.22 – 1331.66 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan sasaran dikisaran 1321.23 – 1314.79. Hati-hati jika emas tembus ke atas resistance 1331.66 karena hal itu berpotensi mendorong harga bergerak naik ke kisaran 1335.65 – 1342.09.

Berikut Grafik Harga Emas nya