Investasi Emas Menguat Setelah Saham AS Berakhir Melemah

Berita Dan Analisa Trading Emas Hari Ini 18 Mei 2016

Trading Emas -    Pasar investasi emas melanjutkan penguatannya pada hari Selasa, diuntungkan pelemahan dalam perdagangan dolar dan saham AS. Investor tidak mendapatkan gambaran yang jelas terkait perekonomian AS setelah beberapa indikator ekonominya dilaporkan bertolak belakang.

Pembangunan rumah dan data inflasi bulan April dilaporkan lebih tinggi dibandingkan ekspektasi. Namun, izin membangun dilaporkan lebih rendah dan Federal Reserve Bank of Atlanta memangkas proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi kuartal kedua dari 2,8% menjadi 2,5%. Reli minyak melemahkan valuasi dolar AS terhadap mata uang komoditas, sementara pasar saham tertekan dengan kembalinya kecemasan kenaikan suku bunga.

Pergerakan Harga Emas memperpanjang penguatannya menjadi 3-sesi beruntun sebelum rilis notula rapat Federal Reserve saat bank sentral tersebut mempertahankan kebijakan moneternya tapi tetap membuka peluang kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Harga emas berakhir di level $1278.70 per troy ons pada perdagangan hari Selasa (17/5) atau naik $4 per troy ons dibandingkan harga penutupan sesi sebelumnya.

Secara teknikal pergerakan harga emas menunjukkan kondisi sideways meski secara umum bullish masih membayangi. Dari stochastic oscilator dan CCI memberikan potensi emas untuk turun, perhatikan support di area 1267.90 – 1271.85 untuk mencari konfirmasi sinyal Beli dengan potensi emas kembali naik hingga kisaran 1282.20 – 1288.60. Namun hati hati jika support dikisaran 1267.90 berhasil tertembus karena berpotensi menekan emas lebih lanjut hingga kisaran 1261.50.

Berikut Grafik Harga Emas nya