Investasi Emas Bersinar di Tengah Pelemahan Dollar

Trading Emas -  Investasi Emas naik ke atas level $1,260 per ons pada hari Kamis seiring pelemahan dollar dan bursa saham, menguatkan daya tarik emas sebagai aset alternatif, namun penguatan nampak terbatas menjelang data non-farm payrolls AS hari Jumat. Dollar memperdalam pelemahan pasca data menunjukkan kenaikan jumlah klaim pengangguran pekan lalu, meski trend saat ini masih mensinyalkan pasar tenaga kerja yang menguat. Bursa saham AS dibuka melemah, sementara bursa saham Eropa melemah 0.6%. 

Bagaimanapun juga, pelaku pasar nampak enggan memasuki pasar menjelang rilisnya laporan NFP AS bulan Februari. Jumlah pekerjaan di AS diperkirakan bertambah sebanyak 190,000 bulan lalu, menurut hasil polling Reuters. Data tersebut dianggap sebagai barometer kondisi perekonomian AS, hasil yang positif akan menguatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus menjalankan rencana kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini, yang mana akan menekan Investasi Emas. Emas diperdagangkan di kisaran $1,262 menjelang penutupan sesi perdagangan AS

Untuk Trading Emas Hari Ini bias intraday emas masih menunjukkan Bullish, terlihat pada Grafik Harga Emas bergerak diatas moving average. Meski dari stochastic oscilator dan CCI di area over bought memberikan potensi emas terkoreksi. 

Perhatikan Support di area 1246.45 – 1257.95 untuk mencari konfirmasi sinyal Buy dengan potensi emas kembali pullback dengan target dikisaran 1268.25. Namun waspadai apabila Support dikisaran 1246.45 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias menjadi Bearish dan menekan emas hingga kisaran 1234.90

Berikut Grafik Harga Emas nya

Silakan simak juga Artikel Lainnya